Selamat Datang di faikblogshare.com, semoga bermanfaat dan menjadi amal saleh bagi kita semua.Aminn.^_^

Minggu, 22 Juli 2012

Dahsyatnya SAKARATUL MAUT !!!

  Diriwayatkan dari Hasan, Sesungguhnya Rasulullah SAW. menyebutkan tentang kematian, Sakaratul Maut dan kesakitannya. Beliau bersabda: "Detik-detik sakaratul maut sakitnya bagaikan tiga ratus sabetan (pukulan) pedang." Ketika Nabi SAW. ditanya tentang kematian dan kedasyatannya, Beliau bersabda: "Sakitnya kematian yang paling ringan, bagaikan duri yang ditarik-tarik dari bulu (kain wool), apakah tarikan duri itu tidak disertai bulu, tentu bulu-bulu itu akan ikut tertarik keluar bersamanya."

  Pada suatu ketika Rasulullah mendatangi orang yang sakit, lalu beliau bersabda: "Sungguh aku mengetahui apa yang terjadi padanya, keringat dingin keluar daripadanya, menunjukan tajamnya pisau kematian yang sangat menyakitkan." Ali karramallahu wajhah mengingatkan akan kematian, ia berkata: "Jika Anda tidak mati dalam berperang, Anda pun akan mati. Demi Tuhan yang setiap jiwa berada dalam genggaman kekuasaan-Nya, seribu kali pukulan, lebih ringan sakitnya daripada detik-detik kematian seseorang yang terbaring diatas ranjang." Auza'i berkata: " Telah sampai khabar kepadaku, bahwa seseorang Mayit masih merasakan sakitnya kematian selama ia belum dibangkitkan dari kuburnya." Saddad bin Aus berkata: "Kematian merupakan kondisi dan peristiwa yang sangat mengerikan yang terjadi diantara dunia dan akhirat bagi orang yang beriman, ia lebih baik sakit daripada digergaji, dipangkas dengan gunting, digoncang didalam air yang mendidih. Seandainya seorang mayit mampu menceritakan sakitnya kematian pada penduduk dunia, tentu mereka tidak akan bisa hidup tenang dan tidak pula dapat tidur nyenyak." Nabi Muhammad SAW. bersabda: " Mati mendadak kenyamanan tersendiri bagi orang yang beriman, dan kerugian besar bagi orang yang DURHAKA."

  Diriwayatkan dari Makhul dari Nabi saw. , beliau bersabda: " Seandainya satu rambut dari rambut-rambutnya mayit diletakkan pada ahli langit dan bumi, tentu mereka akan mati atas ijin Allah, karena setiap rambut dari orang yang mati, tidaklah terjatuh pada sesuatu melainkan ia akan mati pula ". Dan diriwayatkan: " Seandainya satu tetes dari sakitnya kematian dijatuhkan pada gunung-gunung didunia, tentu gunung-gunung itu akan hancur. " Diriwayatkan, bahwa ketika ibrahim as. wafat, Allah swt. berfirman kepadanya: " Bagaimana Anda mendapatkan sakitnya kematian, wahai kekasihku?" Dia menjawab:" Bagaikan sujen sate dari besi yang terbakar lalu ditusukkan kedalam bulu-bulu basah, lalu ditarik." Allah berfirman: " Padahal Aku telah meringankannya bagi Anda."

  Diriwayatkan dari Musa as. sesungguhnya ketika ruhnya didatangkan kepada Allah, Tuhannya berfirman kepadanya: " Wahai Musa, bagaimana Anda mendapatkan kematian?" Musa berkata: "Aku dapati diriku bagaikan burung pipit yang digoreng dibolak-balik ditempat penggorengan (wajan), tidaklah dia mati lalu istirahat dan tidak pula selamat lalu terbang." Menurut riwayat lain, Musa berkata: " Aku dapati diriku bagaikan kambing hidup yang dikuliti oleh tukang jagal."

  Diriwayatkan dari Nabi saw. , bahwa ketika beliau sakit keras menjelang kematiannya, sementara disisi beliau terdapat gelas berisi air, lalu beliau memasukkan jari kedalam air gelas, kemudian mengusapkannya pada wajahnya yang mulia, seraya berdoa: " Ya Allah, ringankan sakaratul maut bagiku." Sementara Fathimah yang berada di sisi beliau berkata: " Betapa dukanya diriku, karena kedukaanmu, wahai ayahku." Beliau bersabda: " Tidak ada kedukaan bagi ayahmu setelah hari ini, wahai anakku?"

  Umar ra. berkata kepada Ka'ab Al-Akhbar: " Wahai Ka'ab, ceritakanlah kepadaku tentang kematian." Ka'ab berkata: " Ya, baiklah wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya kematian itu bagaikan dahan yang banyak durinya, lalu dimasukkan kedalam lubang seseorang, kemudian dikeluar masukkan, hingga tertariklah yang ditarik dan tertinggallah yang tertinggal."

  Dahsyatnya kecemasan dan kebingungan pada detik-detik kematian pada dasarnya ada tiga macam, yaitu:

  1. Kedahsyatan dan kerasnya rasa sakit pada waktu naza' , sebagaimana yang telah disebutkan diatas.
  2. Ketakutan terhadap bentuk rupa Malaikat Maut.

  Ketakutan dan kecemasan yang luar biasa menerobos masuk mencekam hati, ketika melihat bentuk rupa Malaikat Maut. Seandainya seseorang melihat bentuk Malaikat Maut yang akan mencabut ruh manusia yang DURHAKA, tentu ia tidak akan mampu melihatnya, sekalipun ia adalah orang besar dan kuat.

  Diriwayatkan dari Ibrahim Al-Khalil as. ia berkata kepada Malaikat Maut: " Bisakah Anda memperlihatkan  kepadaku bentuk rupa Anda ketika mencabut ruh orang yang DURHAKA?" Malaikat Maut berkata: "Anda tidak akan mampu melihatnya." Ibrahim berkata: " Tetapi baiklah aku ingin melihatnya. Lalu aku berpaling darinya dan dia pun berpaling dariku, ketika aku menoleh dan menghadap padanya lagi, tiba-tiba aku melihat bentuk rupa orang laki-laki hitam tinggi besar, berpakaian seba hitam, baunya sangat busuk, dari mulutnya keluar asap dan api yang menyala-nyala, lalu Ibrahim jatuh pingsan. Setelah sadar, ia melihat Malaikat Maut sudah berubah bentuk sebagaimana pertama kali. Ibrahim berkata: " Hai Malaikat Maut, seandainya Anda tidak datang untuk mencabut nyawa orang yang DURHAKA, tetapi sesungguhnya ketika ia melihat Anda saja sudah cukup dapat membuatnya binasa."

  Diceritakan dari para nabi tentang kondisi sakaratul maut atau pada saat naza', sesungguhnya bentuk rupa Malaikat Maut pada waktu itu, seandainya seseorang melihatnya diwaktu tidur, tentu seluruh sisa umur menjadi menyumbat di kerongkongannya. Lalu bagaimana bila ia melihatnya pada saat yang sangat menegangkan dan amat dahsyat (sakaratul maut)? Sementara bagi orang yang taat, dia akan melihat Malaikat Maut itu dalam bentuknya yang paling bagus dan paling indah.

  Ikrimah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. , Sesungguhnya Ibrahim as. adalah seorang laki-laki pencemburu, ketika dia keluar rumah selalu mengunci pintunya, pada suatu hari ketika ia kembali pulang kerumahnya, ia dapati ada seorang laki-laki didalam satu ruangan rumahnya, lalu Ibrahim as. berkata: " Siapakah yang memasukkan Anda ke dalam rumahku?" Ia menjawab: Aku penghuni rumah ini, Aku masuk rumah ini atas perintah Tuhanku dan Tuhan pemilik rumah ini." Ibrahim as. berkata: " Malaikat siapakah Anda ini?" Ia menjawab: " Aku adalah Malaikat Maut." Ibrahim bertanya: " Apakah Anda dapat memperlihatkan rupa Anda ketika mencabut ruh orang mukmin?" Ia menjawab: Ya." Kemudian ia berpaling dariku dan aku pun berpaling daripadanya, ketika aku menoleh kepadanya, tiba-tiba aku melihat sosok seorang pemuda yang berwajah tampan nan rupawan, bajunya sangat indah dan harum baunya. Lalu Ibrahim as. berkata: " Wahai Malaikat Maut, tidaklah Anda menjumpai seseorang menjelang kematiannya, melainkan bentuk Anda itu sudah cukup baginya untuk membuatnya mati." Pada saat yang kritis itu seseorang juga diperlihatkan pada dua Malaikat Hafazhah. Wahib berkata: Sesungguhnya telah sampai keterangan kepadaku, bahwa tidaklah ada seorang mayit ketika menjelang kematiannya, melainkan ia pasti melihat dua malaikat yang mencatat amal-amalnyaq ( Malaikat Hafazhah ). Jika ia adalah orang yang berbakti kepada Tuhannya, dua malaikat itu berkata kepadanya: " Kami sampaikan kepada Anda, semoga Allah membalas Anda dengan balasan yang baik. Betapa banyak majlis kebenaran yang Anda lakukan dan kami selalu mencatatnya buat Anda, dan betapa banyak amal saleh yang Anda lakukan yang telah kami catat buat Anda." Dan apabila orang tersebut adalah orang yang DURHAKA, maka kedua malaikat itu berkata padanya: " Kami sampaikan kepada Anda, semoga Allah tidak memberikan balasan yang baik kepada Anda, betapa banyak majlis kejahatan yang Anda lakukan yang semuanya telah kami catat buat Anda, betapa banyak kejahatan-kejahatan yang Anda lakukan, betapa banyak kekejian-kekejian yang Anda perdengarkan kepada kami yang semuanya telah kami catat untuk Anda, maka dengan catatan buku amal Anda ini, Anda tidak akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah swt. maka ketika itu orang tersebut matanya menjadi terbelalak, melihat kedua malaikat tersebut dan iapun tidak akan kembali ke dunia untuk SELAMA-LAMANYA.

  Dahsyatnya ketakutan orang yang DURHAKA, ketika melihat tempatnya di NERAKA, sementara ia dalam kondisi sakaratul maut yang demikian itu cukup memporak-porandakan dan membuatnya hancur, berbagai perasaan yang mengerikan campur baur, mereka menjadi hina dina dan tak berdaya mengantarkan kepergian ruhnya yang keluar dari jasad. Tatapi ruh itu tidak akan keluar sebelum mereka mendengarkan seruan Malaikat Maut akan salah satu kemungkinan dari dua manusia. Dan dua kemungkinan seruan bagi manusia itu ialah: " Berbahagialah Anda dengan Neraka, wahai musuh Allah"; Berbahagialah Anda dengan surga, wahai kekasih Allah." Nabi saw. bersabda: " Salah seorang dari Anda semua tidak akan keluar dari dunia ( mati ) sampai ia mengetahui dimana tempat kembalinya, dan melihat tempat duduknya dari surga atau neraka."

Sumber:  Al- Ghazali, Menyingkap Rahasia Qolbu- Dahsyatnya Sakaratul Maut Hal.290

Sabtu, 21 Juli 2012

Antara Riyadhah Dan Kecenderungan Nafsu

  Allah swt. memberikan wahyu kepada Nabi Musa as., Allah berfirman: "Wahai Musa, bila Anda ingin Aku ( Allah ) lebih dekat padamu, daripada antara pembicaraan dengan lidahmu, bisikan hati dengan hatimu, nyawa dengan badanmu, sinar penglihatan dengan matamu, dan antara kedekatan hubungan antara pendengaran dan telingamu, maka perbanyaklah membaca Sholawat atas Nabi Muhammad saw."

  Allah swt. berfirman:

yang artinya:
" .....dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (Akhirat)." (QS.Al-Hasyr: 18)

  Wahai manusia, ketahuilah bahwa nafsu yang selalu memerintahkan kepada Anda untuk melakukan kejahatan, sesungguhnya lebih memusuhi Anda daripada Iblis. Kekuatan iblis sehingga mampu menguasai Anda, tiada lain karena pertolongan hawa nafsu dan kesenangan-kesenangannya yang menyesatkan. Oleh sebab itu, jangan sampai Anda tertipu oleh hawa nafsu, melalui angan-angan kosong, tipu daya, bertindak lambat, santai, bermalas-malasan. Semua ajakan iblis adalah batil, segala yang timbul dari doktrin dan perintahnya adalah tipu daya yang menyesatkan belaka. Jika Anda senang dengan kemauan hawa nafsu dan mengikuti perintahnya ( IBLIS ) tentu Anda akan celaka. Jika Anda lengah dalam mengawasinya, tentu ia akan menyeret Anda ke dalam Neraka. Nafsu bukanlah sesuatu yang dapat diarahkan menuju kebaikan. Dia adalah pangkal dari segala bencana dan sumber dari segala aib. Ia merupakan markas kekayaan iblis dan tempat berlindungnya setiap kejahatan yang tidak ada yang dapat mengetahui kecuali Allah swt. yang menciptakannya. Karenanya takutlah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

  Ketika seorang hamba berpikir tentang usianya yang telah berlalu demi kepentingan akhiratnya, maka pemikiran semacam itu dapat membersihkan hati. Nabi Muhammad saw. bersabda: " Berpikir satu jam, lebih baik daripada beribadah setahun." Demikian, sebagaimana disebutkan didalam Tafsir Abu Laits.

Sabtu, 17 Maret 2012

MANFAAT TIDUR DAN RAHASIANYA

Alloh SWT. berfirman :

" Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat. Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian. Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan. " ( An-Naba' : 9-11 ).

Dan, diantara penjagaan Alloh atas manusia adalah Dia menjadikan tidur untuk istirahat. Kantuk akan menyerang mereka, dan tidur memutus mereka dari akal pikiran dan segala aktifitas. Tidur menjadikan mereka dalam kondisi tidak mati dan tidak pula hidup, kondisi yang menjamin istirahatnya jasad dan syaraf mereka, menggantikannya dari energi yang telah dicurahkan dalam kondisi jaga ( tidak tidur ), jerih payah dan kesibukan dengan urusan dunia.

Semua ini sempurna prosesnya dengan cara yang menakjubkan yang tidak bisa dipahami oleh manusia akan hakikatnya. Juga, tidak mungkin diketahui bagaimana bisa sempurna keberadaannya. Ia dalam keadaan terjaga ( sadar ) tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi, dan ia pun dalam keadaan tidur juga tidak tahu kondisi tersebut, juga tidak mampu menelaahnya. Itu adalah rahasia diantara rahasia pembentukan makhluk hidup. Tak seorangpun mengetahuinya kecuali Dzat yang menciptakan hidup ini. Dia membiarkan rahasia itu berada padanya. Tidaklah makhluk bernyawa mampu bertahan dari tidur, kecuali hanya beberapa waktu saja. Bila ia dipaksa benar-benar dengan faktor dari luar dirinya agar ia tetap tidak tidur, pastilah ia akan binasa.

Dalam tidur terdapat rahasia-rahasia yang tidak menerima kebutuhan jasad dan syaraf. Tidur adalah perdamaian ruh dari pergulatan hidup yang keras, gencatan yang menghinggapi seseorang, sehingga ia meletakkan senjata dan perisainya, setuju atau tidak setuju, ia menyerah untuk masa perdamaian dan keamanan. Perdamaian yang dibutuhkan seseorang layaknya kebutuhannya pada makanan dan minuman.

Ini terjadi mirip mukjizat dalam sebagian kondisi, dimana kantuk menyerang kelopak mata, sedang ruh terasa berat, syaraf tegang, jiwa terganggu, hati gelisah. Sepertinya rasa kantuk ini dan terkadang tidak lebih dari beberapa saat merupakan perubahan dan pembaharuan secara sempurna, tidak semata untuk kekuatan dirinya tapi juga untuk kondisi jiwanya. Sepertinya ia ada, hidup dan bangun dalam kondisi baru. Mukjizat ini sungguh terjadi dengan bentuk nyata pada kaum muslimin yang kelelahan dalam perang Badar dan perang Uhud. Alloh pun mengaruniai mereka rasa kantuk, Dia ( Alloh ) berfirman :

" (Ingatlah), ketika Alloh menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya..." ( Al- Anfal : 11 )

" Kemudian setelah kamu berduka cita, Alloh menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan daripada kamu..." ( Ali Imron : 154 )

Juga sebagaimana terjadi pada kebanyakan orang dalam kondisi serupa. Istirahat ini, yaitu keterputusan dari akal pikiran dan aktifitas dengan tidur, adalah kebutuhan diantara kebutuhan pembentukan makhluk hidup, rahasia diantara rahasia kemampuan Dzat yang mencipta, nikmat diantara nikmat Alloh yang tidak seorang pun bisa memberikannya kecuali Dia.

Memperhatikan fenomena tidur ini dalam perspektif Qur'ani akan mengingatkan hati pada keistimewaan-keistimewaan Dzat-Nya pada tangan yang telah membiarkan keberadaanya, dan akan menyentuhnya dengan sentuhan yang membangkitkan perenungan, tadabbur dan pengaruh yang mendalam.

Dan, diantara penjagaan Alloh juga, Dia menjadikan gerak alam itu selaras dengan gerak makhluk hidup. Sebagaimana Dia meninggalkan pada manusia rahasia tidur dan istirahat setelah bekerja dan beraktifitas. Dia juga meninggalkan dalam alam ini fenomena malam agar menjadi pakaian yang menutupi dengannya sempurnalah gerak dan aktifitas. Dengan itu selaraslah ciptaan Alloh. Alam ini adalah lingkungan yang cocok untuk makhluk hidup sesuai dengan kekhususan-kekhususan yang ada pada manusia. Dan, makhluk hidup dibekali dengan struktur yang bersesuaian dalam gerakannya dan kebutuhannya bersama apa yang di tinggalkan dalam alam semesta berupa kekhususan-kekhususan dan kesesuaian. Semua ini muncul dari buah tangan Dzat yang mampu berinovasi, teratur serapi-rapinya.

Sabtu, 03 Maret 2012

ANTARA SABAR DAN SAKIT

Barangsiapa yang ingin selamat dari siksa Allah swt., memperoleh pahala dan anugerah rahmat-Nya serta masuk surga-Nya, maka hendaklah ia menahan hawa nafsunya dari kesenangan-kesenangan dunia dan bersabar terhadap penderitaan dan musibah yang menimpanya.

Allah SWT., berfirman dalam surah Ali Imron ayat 146:

Yang artinya: " Allah menyukai orang-orang yang sabar. " (QS. Ali Imron: 146)

Sabar itu dapat dikualifikasikan dalam tiga kategori, yaitu:

  1. Sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah swt.
  2. Sabar dalam menjauhi larangan-larangan Allah swt.
  3. Sabar terhadap musibah.
Orang yang bersabar dalam menjalankan ketaatan dan kebaktian kepada Allah swt., maka besuk pada hari kiamat, Allah memberikan kepadanya tiga ratus derajat di surga. Jarak dari setiap derajat, seluas antara langit dan bumi. Orang yang bersabar dalam menjauhi dan meninggalkan larangan-larangan Allah, maka besok pada hari kiamat Allah swt. akan memberikan kepadanya enam ratus derajat. Jarak dari setiap derajat seluas antara langit ke tujuh (langit yang tertinggi) dan bumi yang tujuh (bumi yang terbawah). Sedangkan bagi orang yang bersabar dalam mengadapi musibah, maka Allah akan memberikan kepadanya seratus derajat di surga. Jarak setiap derajat, seluas antara Arasy dan Bumi.

Dikisahkan, bahwa Nabi Zakaria as. berlari dari kejaran orang-orang Yahudi, namun mereka tetap mengejar mengikuti jejaknya. Ketika mereka telah mendekatinya, Nabi Zakaria yang melihat sebuah pohon yang ada didepannya, dia berkata pada pohon itu: "Hai pohon, masukanlah aku kedalammu." Maka pohon itu menjadi terbelah, sehingga Nabi Zakaria as. dapat masuk kedalamnya, setelah ia masuk kedalamnya pohon itu, terkatup dan menutup kembali dan Nabi Zakaria bersembunyi didalamnya. Iblis yang menyaksikan peristiwa itu memerintahkan kepada orang-orang Yahudi yang mengejar Nabi Zakaria untuk menggergaji membelah pohon itu agar Nabi Zakaria terpotong dan terbelah, sehingga mati didalamnya. Mereka benar-benar melakukan apa yang diperintahkan oleh Iblis. Hal itu terjadi karena Nabi Zakaria mengandalkan pohon itu, bukan pada Allah swt. sehingga menyebabkan kebinasaannya. Dia mati terbelah menjadi dua dengan gergaji.

Sebagaimana halnya hadits yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw. bahwa beliau bersabda: " Tidaklah ada seorang hamba pun yang tertimpa musibah, lalu dia berserah diri kepada-Ku (Allah), kecuali Aku (Allah)akan memberikan (permintaannya) sebelum ia memintanya dan Aku (Allah) akan mengabulkan (permohonannya) sebelum ia berdo'a memohon kepada-Ku. Dan tidak ada seorang hamba pun yang tertimpa musibah, lalu ia bergantung kepada makhluk selain Aku, kecuali Aku tutup pintu-pintu langit (rahmat) baginya."

Ketika penggergajian kayu yang didalamnya ada Nabi Zakaria as. tersebut, sampai pada otaknya, dia berteriak menjerit kesakitan. Lalu dikatakan kepadanya:" Hai Zakaria, sesungguhnya Allah berfirman kepadamu, 'Mengapa Anda tidak bersabar menghadapi musibah sakit dan berkata aduh?Seandainya Anda mengatakannya sekali lagi, maka Aku akan mengeluarkan namamu dari daftar para nabi." Maka Nabi Zakaria menggigit bibirnya, bersabar menahan rasa sakit, hingga mereka benar-benar membelahnya menjadi dua.

Oleh sebab itu, bagi orang yang berakal wajib bersabar dalam menghadapi musibah dan tidak mengadukannya pada manusia, agar dia selamat dari adzab dunia dan akhirat. Karena musibah atau ujian yang paling berat adalah yang ditimpakan kepada para nabi dan wali (kekasih)-Nya.

AL-KHAUF ( TAKUT )


Dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda: " Allah swt. telah menciptakan malaikat dengan memiliki sayap. Sebuah sayap dibelahan timur, dan sayap yang satunya lagi berada dibelahan barat dunia. Kepalanya berada dibawah Arasy, sementara kedua kakinya menginjak dibumi yang ketujuh ( bumi yang paling bawah ). Ia memiliki bulu-bulu sebanyak jumlah bilangan makhluk Allah swt. Apabila ada orang laki-laki atau perempuan dari umatku yang membaca sholawat kepadaku, maka Allah swt. memerintahkan kepada malaikat itu agar menyelam ke dalam lautan cahaya dibawah Arasy. Kemudian ia keluar dari dalam lautan cahaya itu sambil mengibas-ngibaskan sayapnya. Maka meneteslah percikan-percikan air cahaya dari setiap bulunya. Allah swt. menjadikan dari setiap percikan itu sebagai malaikat yang beristighfar ( memohonkan ampun ) baginya ( orang yang membaca sholawat tersebut ) sampai hari kiamat "

Allah swt. berfirman:

yang artinya:
" Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan ". (QS. Al-Hasyr: 18)

Maksudnya, takutlah kepada Allah dan taatilah Dia ( Allah ), bersedekahlah dan beramallah dengan penuh ketaatan agar supaya kamu dapat memetik buah pahalanya kelak dihari kiamat. Para malaikat, bumi, langit, waktu siang dan malam akan memberikan kesaksian terhadap apa yang dikerjakan oleh manusia keturunan Adam, baik mengenai kebaikan maupun kejahatan, yang berupa ketaatan maupun kemaksiatan. Bahkan anggota-anggota tubuhnya juga akan memberikan kesaksian yang dapat memberatkannya. Sementara bumi memberikan kesaksian yang menguntungkan orang yang beriman dan orang yang zuhud. Dalam kesaksian itu ia menyatakan: " Dia (orang mukmin) telah menyembah Tuhan Yang Maha Tinggi ( Allah ), diatasku, dia berpuasa, berhaji, dan berjihad di jalan Allah swt. ". Mendengar kesaksian itu, bergembiralah orang yang beriman dan orang yang zuhud.

Dan bumi juga memberikan kesaksian yang memberatkan orang kafir dan orang yang durhaka. Dia berkata: " Dia (orang kafir) telah berlaku musyrik diatas ku, dia berzina, dan makan barang yang haram ". Sehingga alangkah celakanya bila Tuhan Yang Maha Penyayang diantara para penyayang, menyelesaikan persoalan hisab dengan seadil-adilnya.

Orang mukmin yang sejati ialah orang yang takut kepada Allah swt. dengan seluruh organ dan anggota tubuhnya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Laits, bahwa takut kepada Allah dapat dilihat indikasinya dalam tujuh hal berikut ini:

1. Lidahnya: Orang yang takut kepada Allah, selalu berusaha mencegah lidahnya dari berbohong, menggunjing, mengadu domba, membual dan mengobral perkataan yang tidak berguna. Ia akan menjadikan lidahnya sibuk untuk selalu zikir kepada Allah swt., membaca Al-quran, berdiskusi dan mengkaji ilmu.

2. Hatinya: Orang yang takut kepada Allah. tidak akan mengeluarkan rasa permusuhan, kebohongan, dan kedengkian dari dalam hatinya. Karena kedengkian itu dapat merusak kebaikan, sebagaimana sabda Rasulullah saw.: yang artinya; " Sesungguhnya dengki itu akan membakar hangus kebaikan, sebagaimana api yang membakar kayu bakar ". Ketahuilah, bahwa dengki itu termasuk penyakit hati yang sangat berbahaya. Dan semua penyakit hati, tidak dapat disembuhkan melainkan dengan ilmu dan amal.

3. Penglihatannya: Orang yang takut kepada Allah, tidak akan melihat pada yang haram, baik mengenai makanan, minuman, pakaian dan lain sebagainya. Dia tidak memandang dunia dengan nafsu ambisi dan keinginannya, tetapi dia memandangnya untuk mengambil pelajaran dan ibrah. Dia tidak memandang pada sesuatu yang tidak halal dilihat olehnya. Rasulullah saw. bersabda: " Barangsiapa yang memenuhi matanya dengan sesuatu yang haram, maka Allah akan memenuhi matanya dengan api neraka, kelak dihari kiamat.

4. Perutnya: Orang yang takut kepada Allah, tidak akan memasukkan makanan yang haram kedalam perutnya, karena yang demikian itu adalah dosa yang besar. Rasulullah saw. bersabda: " Apabila sesuap nasi jatuh kedalam perut anak cucu Adam, maka malaikat yang ada dibumi dan dilangit melaknatinya selama suapan makanan itu berada dalam perutnya dan kalau ia mati dalam keadaan demikian, maka tempatnya adalah neraka Jahannam ".

5. Tangannya: Orang yang takut kepada Allah, tidak mau menerima sesuatu yang haram, tetapi selalu berusaha untuk menggapai dan meraih yang mengandung unsur ketaatan dan dapat mendekatkan diri kepada Allah swt. Diriwayatkan dari Ka'ab bin Akhbar, ia berkata: " Allah swt. menciptakan suatu perkampungan dari zabarjad yang berwarna hijau. Dalam perkampungan itu terdapat seribu rumah, didalam sertiap rumah terdapat seribu kamar. Tidak ada yang dapat menempati tempat yang indah itu kecuali seseorang yang apabila disodorkan atau ditawarkan kepadanya sesuatu yang haram dia menolak dan meninggalkannya, karena takut kepada Allah swt. "

6. Kedua kakinya: Orang yang takut kepada Allah tidak akan melangkahkan kakinya untuk berjalan dalam kemaksiatan kepada Allah. Tetapi kakinya digunakan berjalan dalam ketaatan kepada Allah dan mencari keridhoan-Nya dan berjalan kearah kebaikan, bergaul bersama ulama dan orang-orang sholeh.

7. Ketaatannya: Orang yang takut kepada Allah. selalu mengorientasikan segala aktifitas ketaatan dan kesalehannya hanya untuk mencari keridhoan Allah, menjahui sifat riya' dan kemunafikan.
Jika seseorang telah melakukan yang demikian itu, maka ia termasuk dalam kategori orang-orang yang sebagaimana disebutkan dalam firman Allah swt. dalam surah Az-Zukhruf ayat 35:

Yang artinya: " Dan kehidupan akhirat itu disisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa ".

Mereka berada didalam surga yang penuh dengan kenikmatan, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah swt. dalam surah Al-Hijr ayat 45 berikut ini:

Yang artinya: " Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman dan mata air yang mengalir. " (QS. Al-Hijr: 45)

Dan firman Allah swt.: " Sesungguhnya orang-orang bertaqwa itu berada dalam surga dan kenikmatan. " (QS. Ath-Thur: 17)

Dan firman-Nya: " Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam tempat yang aman. " (QS. Ad-Dukhan: 51)

Dari ayat-ayat tersebut dapat diambil pengertian bahwa seakan-akan Allah swt. berfirman: " Sesungguhnya mereka ( orang-orang yang bertaqwa itu ) akan selamat dari neraka besuk dihari kiamat."

Seyogyanya orang yang beriman mengambil posisi tengah antara takut ( khauf ) dan harapan ( raja' ). Dia harus selalu mengharapkan rahmat Allah swt. dan tidak putus asa. Allah swt. berfirman dalam surah Az-Zumar: 53 berikut ini:

Yang artinya: " Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. " (QS. Az-Zumar: 53)

Beribadahlah menyembah Allah, meninggalkan segala perbuatan yang buruk dan bertobat kembali kepada Allah swt.

Diceritakan, bahwa suatu ketika Nabi Daud as. Duduk di majelisnya dengan membaca kitab Zabur, tiba-tiba ia melihat seekor ulat merah ditanah, lalu ia berkata didalam hatinya: " Apa yang dikehendaki Allah swt. dengan ulat ini? " Kemudian Allah mengijinkan kepada ulat itu berbicara: " Wahai Nabi Allah ketika siang Allah mengilhamkan kepadaku untuk membaca: Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar), sebanyak seribu kali dalam setiap siang hari. Dan ketika malam Allah swt. memberikan ilham kepadaku untuk membaca: " Allaahumma shalli 'alaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ' alaa aalihi wa shahbihi wa sallam ( Ya Allah, anugrahkan rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad seorang Nabi yang ummi dan juga kepada kepada keluarga dan sahabat beliau ), sebanyak seribu kali setiap malam. Lalu bagaimana halnya dengan Anda? Apa yang Anda katakan wahai Nabi Allah, agar aku dapat mengambil sesuatu yang bermanfaat dari Anda."

Atas jawaban ulat itu. Nabi Daud as. merasa menyesal, atas suara hatinya yang bernada meremehkan terciptanya ulat tersebut. Dia menjadi takut kepada Allah swt., maka ia bertobat dan berserah diri kepada-Nya.

Adalah Nabi Ibrahim as. kekasih Allah, ketika ingat kesalahannya ia menjadi tak sadarkan diri dan gemuruh rasa takut di dalam hatinya terdengar dari jarak sejauh satu mil. Kemudian Allah mengutus Malaikat Jibril untuk mendatanginya dan berkata: " Tuhan Yang Maha Perkasa membacakan ( berkirim ) salam kepadamu, dan berfirman: " Apakah Anda melihat seorang kekasih takut pada kekasih pujaannya." Ibrahim berkata " Wahai Jibril, ketika aku mengingat kesalahanku dan berfikir tentang dasyatnya siksaan-Nya, maka aku menjadi lupa akan hubunganku dengan Kekasihku."

Demikian itulah sifat dan karakter para Nabi, wali, orang=orang yang sholeh dan orang-orang zuhud, maka renungkanlah!

Jumat, 17 Februari 2012

MALU DAN KESEMPURNAAN MANUSIA

Malu menurut bahasa ialah perubahan dan peralihan manusia, karena takut atau khawatir terhadap suatu perbuatan yang menyebabkan dirinya tercela oleh orang lain, sedangkan menurut syara' malu adalah perangai atau tingkah laku yang membangkitkan seseorang untuk menjauhi perbuatan-perbuatan buruk.

Kesempurnaan berasal dari kata dasar "sempurna" yang mendapat awalan "ke" dan akhiran "an" yang artinya utuh tanpa cacat dan aib. Kesempurnaan manusia berarti keutuhan sebagaimana layaknya manusia. Dikatakan buah anggur sempurna, tentu berkaitan dengan kelezatannya, warnanya, bentuknya, dan rasanya.

Diantara makhluk-makhluk Alloh SWT. manusialah yang paling mulia dan sempurna, dimuliakan kedudukannya   atas makhluk lain, karena mempunyai gabungan macam-macam sifat yang komplit atau nilai lebih yang tidak dimiliki oleh makhluk lain.

Dengan akalnya manusia dapat mengetahui hal-hal rahasia dapat menikmati keindahan yang beraneka ragam dari satu jenis bahan makanan dapat dijadikan berbagai jenis makanan, sedang hewan tidak, cukup rumput sebagai rumput.

Manusia juga dapat hidup dalam kondisi lingkungan sebagaimana di Kutub ataupun di padang Sahara. Manusia   cepat ddan mudah menyesuaikan diri dengan benda-benda yang ada disekitarnya. Seorang pengemudi bis, dirinya akan menyesuaikan dengan bis saat dia mengemudikannya, begitu juga dengan mereka yang mengendarai motor, sepeda, mobil, dan sebagainya.

Alloh SWT berfirman dalam surah Al-isra' ayat 70 yang artinya: " Dan sungguh Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka didaratan dan dilautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang Kami ciptakan ".


Kesempurnaan yang telah dikaruniakan Alloh SWT kepada manusia harus dipertahankan dan diperjuangkan, agar kesempurnaan itu tetap utuh, karena banyak batasan-batasan yang harus ditaati. Kalau hidup hanya asal hidup, maka tak ada masalah, tapi karena hidup ini adalah mazroatul akhirah, maka manusia diuji untuk mempertahankan kesempurnaan itu, sehingga benar-benar diketahui mereka yang sempurna dan tidak sempurna.

Berlajunya era yang mengacu pada globalisasi internasional, ada kecenderungan pada manusia kurang memperhatikan unsur-unsur nalurilah yang pada hakikatnya menyuruh kepada kebaikan, kebenaran dan kemashlahatan.

Rasa malu yang merupakan naluri manusia sering kali disepelekan, dianggap kolot dan ketinggalan jaman. Seorang Ayah dan Ibu dengan memakai pakaian pendek, santai bersama putra-putrinya dianggap sepele tidak mempunyai ekses, Padahal kalau kita telusuri lebih dalam lagi, kita akan ketahui hal itu membawa ekses (akibat) negatif yang besar, apalagi bila putra-putrinya dalam usia puber.

Lalu siapa yang patut disalahkan bila kenakalan remaja terus meningkat?Bukankah hal itu bermula dari hal-hal yang dianggap sepele, yaitu hilangnya rasa malu pada orang tua.

Seluruh manusia memiliki rasa malu, terutama pada wanita. Wanita pada dasarnya malu menampakkan auratnya, tapi karena unsur nafsu yang bicara lebih menguasai dirinya, maka rasa malu terabaikan dengan alasan yang dibuat-buat.

Wanita yang memakai rok pendek saat duduk di job mobil Angkutan kota, secara reflek dia akan menutupi pahanya, agar tak terlihat oleh mereka yang ada disamping ataupun didepannya. Ini membuktikan manusia tidak bisa lepas dari rasa malu. Tapi kenapa ia biarkan bathinnya tertekan dan terus tertekan oleh nalurinya sendiri? Tanpa kesadaran untuk mewujudkannya dalam perbuatan. Padahal kesempurnaan seseorang terlihat dari bagaimana dia memahami suatu kebenaran serta mengamalkan, walau sekecil apapun. Terutama pada rasa malunya yang manivestasinya mengarah pada kesempurnaan akhlak.

Rasululloh SAW bersabda:

"Sesungguhnya semua agama itu mempunyai akhlak, dan akhlak Islam itu adalah perangai malu" 


Adapun tiga macam malu yang merupakan sendi dari kebaikan itu adalah :

  1. Malu kepada diri sendiri;
  2. Malu kepada manusia;
  3. Malu kepada Alloh SWT..

Malu kepada diri sendiri, malu kepada dirinya yang selalu bergelimang dosa yang sedikit amal ibadahnya dibandingkan orang lain, kemudian mendorongnya untuk lebih meningkatkan amal ibadahnya dan pengabdiannya kepada Alloh SWT.

Malu kepada manusia, menahan dirinya dari hal-hal tercela karena orang lain, sehingga terpelihara dari suatu kejahatan. Walaupun tidak mendapatkan pahala yang sempurna, juga diharapkan kebaikannya dari Alloh SWT. atas terpeliharanya dari hal tersebut.

Malu kepada Alloh SWT., tidak berani melanggar apa yang telah menjadi ketetapan-Nya dalam dirinya terpatri kuat bahwa Alloh SWT. senantiasa melihat apa yang dilakukannya, walau tersembunyi sekalipun.

Jika ketiga malu tersebut ada dalam diri seseorang, dijamin akan terpelihara dari hal-hal yang tercela, maka sempurnalah dirinya sebagai manusia. Namun jika hal tersebut hilang, maka hilanglah identitasnya sebagai manusia. Sebagaimana firman Alloh SWT. dalam surah Al-A'raaf ayat 179 yang artinya: " Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi Neraka Jahananam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Alloh), mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kebesaran Alloh), dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Alloh).mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. "

Meskipun malu itu merupakan naluriah manusia dalam penggunaannya memerlukan usaha. Ilmu pengetahuan dan niat yang tulus perlu dilatih untuk mengakui bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah, sehingga dengan kebiasaan tersebut sempurnalah sebagai manusia, caranya mudah dengan selalu bertanya pada hati nurani dalam setiap perbuatan.

Sabda Rasululloh SAW :

" Sesungguhnya didalam tubuh ( Manusia ) ada segumpal darah, bila baik, maka baiklah seluruhnya, dan bila rusak, maka rusaklah tubuh seluruhnya, dialah hati. " 

Maka dari itu, marilah kita budayakan rasa malu yang tinggi sebagai taming menghadapi era globalisasi, demi terciptanya manusia seutuhnya.

Minggu, 12 Februari 2012

Migrain apa penyebabnya dan bagaimana SOLUSINYA?

Secara definisi klinis, migrain merupakan gangguan neurologik paroksismal dengan gejala berupa serangan nyeri kepala spontan atau dicetuskan secara episodik yang disertai gangguan fisik seperti mual, muntah, juga lebih sensitif terhadap suara dan cahaya serta bau-bauan.

Banyak faktor yang diduga sebagai pencetus timbulnya migrain, contohnya adalah kebiasaan mengkonsumsi minuman berakohol atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi.

Kita sering mendengar tentang kata migrain yang oleh sebagian besar orang diartikan sebagai nyeri kepala sebelah. Menurut data Health Journal, jumlah penderita wanita tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan pria dan paling banyak terjadi setelah seseorang mengalami masa pubertas.

Gejala khas nyeri kepala pada migrain berupa nyeri kepala sebelah, berdenyut, bertambah dengan aktifitas yang berlangsung sampai beberapa jam atau hari. Meski sering dirasakan disalah satu sisi kepala namun nyerinya bisa berpindah atau mengenai kedua sisi sekaligus.

Migrain lebih jarang ditemukan dibanding gangguan tipe headache (nyeri kepala tipe tegang) yang lain. Keadaan ini memungkinkan migrain kurang dikenal oleh kalangan medis. Disamping itu, lebih dari setengah penderitanya tidak mencari pertolongan medis saat serangan sehingga luput diagnogsa dan tidak segera tertangani secara benar.

Untuk lebih mudah memperjelas diagnosa migrain, kalangan kedokteran kerap memakai kriteria diagnosis migrain menurut IHS ( Internasional Headache Society ). Dalam diagnosis tersebut, seseorang disebut menderita migrain jika:

  1. Minimal terdapat 5x serangan yang memenuhi kriteria 2-4.
  2. Nyeri kepala menyerang selama 4-72 Jam (tanpa terapi atau kegagalan terapi)
  3. Nyeri kepala dengan diikuti minimal 2 dari gejala seperti nyeri kepala sebelah, berdenyut bertambah akibat aktifitas fisik secara rutin seperti jalan atau mendaki tangga.
  4. Selama nyeri kepala diikuti rasa mual yang kadang disertai muntah.
  5. Sensitif terhadap sinar atau suara.
PENYEBAB MIGRAIN

Meski belum diketahui pasti penyebabnya, migrain diperkirakan terjadi akibat adanya hiperaktivitas implus listrik otak yang meningkatkan aliran darah ke otak dan mengakibatkan terjadinya pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi (peradangan) yang menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala lain.


Kemungkinan migrain yang lain adalah gara-gara gangguan fungsi peredaran darah pada otak. Timbulnya gejala-gejala yang mendahului keluhan migrain kemungkinan disebabkan adanya penyempitan pembuluh darah di otak. Sedangkan keluhan sakit kepala yang menyertai migrain terjadi akibat melebarnya pembuluh nadi kulit kepala. Dicurigai gangguan ini berkaitan dengan perubahan-perubahan yang sangat rumit dari system syaraf, pembuluh darah, dan reaksi biokimia dalam tubuh.

Banyak faktor pencetus yang diduga menyebabkan timbulnya migrain antara lain:
  • Terlalu banyak tidur atau kurang tidur.
  • Lapar atau Telat makan.
  • Stress atau ansietas ( Cemas ).
  • Hormonal seperti menstruasi.
  • Cahaya terang.
  • Trauma kepala.
  • Perubahan cuaca.
  • Makanan/Minuman seperti alkohol, kafein, keju, pengawet.
  • Kerja fisik berlebihan.
Faktor fisiologis dalam tubuh pun dapat menjadi pencetus migrain. Misalnya bila melakukan gerakan membungkukkan badan atau meregangkan badan , kelelahan, atau melakukan aktivitas fisik terlalu berat. Penyebab migrain lainnya adalah faktor emosi, misalnya stress, kegembiraan yang berlebihan, rasa tertekan, takut, kuatir, dan lain-lain. Bukan hanya itu, pil KB atau obat-obatan yang mengandung estrogen, gangguan keseimbangan hormonal saat menstruasi, merokok, cahaya matahari, hawa dingin, kurang tidur, atau kelewat banyak tidur juga menjadi penyebab migrain.

PENATALAKSANAAN MIGRAIN

Prinsip penanganan nyeri kepala adalah terapi abortif dan terapi preventif. Terapi abortif bertujuan meredakan nyeri kepala pada saat gangguan itu menyerang, sedangkan terapi preventif bertujuan mencegah agar frekuensi lama dan intensitas serangan nyeri yang berikutnya dapat berkurang atau mungkin bisa hilang.

Pemilihan obat terapi abortif bergantung pada intensitas dan frekuensi nyeri, gejala penyerta dan riwayat pengobatan sebelumnya. Sedangkan untuk terapi preventif bisa terapi farmaka (dengan obat) atau non farmaka (tanpa obat). Untuk melepaskan diri dari derita migrain, sekarang ini tersedia berbagai jenis obat. Hanya obat-obatan umumnya punya efek samping. Sakit kepala memang hilang, namun sebagai gantinya, tiba-tiba muncul rasa nyeri di ulu hati atau mual.

Terapi non farmaka akan membantu pencegahan migrain dimulai dengan edukasi tentang penyakit, menghindari faktor pencetus, olahraga, perubahan gaya hidup yang lebih baik. Cara mudah yang dianjurkan untuk mengatasi keluhan migrain adalah relaksasi. Cara ini bisa menimbulkan perasaan tenang dan menghadirkan oksigen lebih banyak ke paru-paru. Dengan demikian, tubuh jadi lebih nyaman. Dalam waktu tertentu upaya ini bisa menambah kebugaran sehingga organ dibagian kepala tak mudah mengalami gangguan.

Mengajarkan agar gaya hidup teratur dalam tidur, makan, olahraga, dan menghindari faktor pencetus akan sangat berguna.
Datang kesini lagi yah di faikblogshare.com.Terimakasih.^_^
thanks for visits on this blog.^_^

Bloglog

Health Blogs
Health Directory Backlink Lists|Free Backlinks Adult Blog Directory Free Traffic at iWEBTOOL.com Link Exchange Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free Ping your blog, website, or RSS feed for Free My Ping in TotalPing.com Health Blogs - Blog Rankings Personal free counters Fight SPAM Antispam Mobile Edition
By Blogger Touch

Visitors