Selamat Datang di faikblogshare.com, semoga bermanfaat dan menjadi amal saleh bagi kita semua.Aminn.^_^

Sabtu, 03 Maret 2012

ANTARA SABAR DAN SAKIT

Barangsiapa yang ingin selamat dari siksa Allah swt., memperoleh pahala dan anugerah rahmat-Nya serta masuk surga-Nya, maka hendaklah ia menahan hawa nafsunya dari kesenangan-kesenangan dunia dan bersabar terhadap penderitaan dan musibah yang menimpanya.

Allah SWT., berfirman dalam surah Ali Imron ayat 146:

Yang artinya: " Allah menyukai orang-orang yang sabar. " (QS. Ali Imron: 146)

Sabar itu dapat dikualifikasikan dalam tiga kategori, yaitu:

  1. Sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah swt.
  2. Sabar dalam menjauhi larangan-larangan Allah swt.
  3. Sabar terhadap musibah.
Orang yang bersabar dalam menjalankan ketaatan dan kebaktian kepada Allah swt., maka besuk pada hari kiamat, Allah memberikan kepadanya tiga ratus derajat di surga. Jarak dari setiap derajat, seluas antara langit dan bumi. Orang yang bersabar dalam menjauhi dan meninggalkan larangan-larangan Allah, maka besok pada hari kiamat Allah swt. akan memberikan kepadanya enam ratus derajat. Jarak dari setiap derajat seluas antara langit ke tujuh (langit yang tertinggi) dan bumi yang tujuh (bumi yang terbawah). Sedangkan bagi orang yang bersabar dalam mengadapi musibah, maka Allah akan memberikan kepadanya seratus derajat di surga. Jarak setiap derajat, seluas antara Arasy dan Bumi.

Dikisahkan, bahwa Nabi Zakaria as. berlari dari kejaran orang-orang Yahudi, namun mereka tetap mengejar mengikuti jejaknya. Ketika mereka telah mendekatinya, Nabi Zakaria yang melihat sebuah pohon yang ada didepannya, dia berkata pada pohon itu: "Hai pohon, masukanlah aku kedalammu." Maka pohon itu menjadi terbelah, sehingga Nabi Zakaria as. dapat masuk kedalamnya, setelah ia masuk kedalamnya pohon itu, terkatup dan menutup kembali dan Nabi Zakaria bersembunyi didalamnya. Iblis yang menyaksikan peristiwa itu memerintahkan kepada orang-orang Yahudi yang mengejar Nabi Zakaria untuk menggergaji membelah pohon itu agar Nabi Zakaria terpotong dan terbelah, sehingga mati didalamnya. Mereka benar-benar melakukan apa yang diperintahkan oleh Iblis. Hal itu terjadi karena Nabi Zakaria mengandalkan pohon itu, bukan pada Allah swt. sehingga menyebabkan kebinasaannya. Dia mati terbelah menjadi dua dengan gergaji.

Sebagaimana halnya hadits yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw. bahwa beliau bersabda: " Tidaklah ada seorang hamba pun yang tertimpa musibah, lalu dia berserah diri kepada-Ku (Allah), kecuali Aku (Allah)akan memberikan (permintaannya) sebelum ia memintanya dan Aku (Allah) akan mengabulkan (permohonannya) sebelum ia berdo'a memohon kepada-Ku. Dan tidak ada seorang hamba pun yang tertimpa musibah, lalu ia bergantung kepada makhluk selain Aku, kecuali Aku tutup pintu-pintu langit (rahmat) baginya."

Ketika penggergajian kayu yang didalamnya ada Nabi Zakaria as. tersebut, sampai pada otaknya, dia berteriak menjerit kesakitan. Lalu dikatakan kepadanya:" Hai Zakaria, sesungguhnya Allah berfirman kepadamu, 'Mengapa Anda tidak bersabar menghadapi musibah sakit dan berkata aduh?Seandainya Anda mengatakannya sekali lagi, maka Aku akan mengeluarkan namamu dari daftar para nabi." Maka Nabi Zakaria menggigit bibirnya, bersabar menahan rasa sakit, hingga mereka benar-benar membelahnya menjadi dua.

Oleh sebab itu, bagi orang yang berakal wajib bersabar dalam menghadapi musibah dan tidak mengadukannya pada manusia, agar dia selamat dari adzab dunia dan akhirat. Karena musibah atau ujian yang paling berat adalah yang ditimpakan kepada para nabi dan wali (kekasih)-Nya.

AL-KHAUF ( TAKUT )


Dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda: " Allah swt. telah menciptakan malaikat dengan memiliki sayap. Sebuah sayap dibelahan timur, dan sayap yang satunya lagi berada dibelahan barat dunia. Kepalanya berada dibawah Arasy, sementara kedua kakinya menginjak dibumi yang ketujuh ( bumi yang paling bawah ). Ia memiliki bulu-bulu sebanyak jumlah bilangan makhluk Allah swt. Apabila ada orang laki-laki atau perempuan dari umatku yang membaca sholawat kepadaku, maka Allah swt. memerintahkan kepada malaikat itu agar menyelam ke dalam lautan cahaya dibawah Arasy. Kemudian ia keluar dari dalam lautan cahaya itu sambil mengibas-ngibaskan sayapnya. Maka meneteslah percikan-percikan air cahaya dari setiap bulunya. Allah swt. menjadikan dari setiap percikan itu sebagai malaikat yang beristighfar ( memohonkan ampun ) baginya ( orang yang membaca sholawat tersebut ) sampai hari kiamat "

Allah swt. berfirman:

yang artinya:
" Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan ". (QS. Al-Hasyr: 18)

Maksudnya, takutlah kepada Allah dan taatilah Dia ( Allah ), bersedekahlah dan beramallah dengan penuh ketaatan agar supaya kamu dapat memetik buah pahalanya kelak dihari kiamat. Para malaikat, bumi, langit, waktu siang dan malam akan memberikan kesaksian terhadap apa yang dikerjakan oleh manusia keturunan Adam, baik mengenai kebaikan maupun kejahatan, yang berupa ketaatan maupun kemaksiatan. Bahkan anggota-anggota tubuhnya juga akan memberikan kesaksian yang dapat memberatkannya. Sementara bumi memberikan kesaksian yang menguntungkan orang yang beriman dan orang yang zuhud. Dalam kesaksian itu ia menyatakan: " Dia (orang mukmin) telah menyembah Tuhan Yang Maha Tinggi ( Allah ), diatasku, dia berpuasa, berhaji, dan berjihad di jalan Allah swt. ". Mendengar kesaksian itu, bergembiralah orang yang beriman dan orang yang zuhud.

Dan bumi juga memberikan kesaksian yang memberatkan orang kafir dan orang yang durhaka. Dia berkata: " Dia (orang kafir) telah berlaku musyrik diatas ku, dia berzina, dan makan barang yang haram ". Sehingga alangkah celakanya bila Tuhan Yang Maha Penyayang diantara para penyayang, menyelesaikan persoalan hisab dengan seadil-adilnya.

Orang mukmin yang sejati ialah orang yang takut kepada Allah swt. dengan seluruh organ dan anggota tubuhnya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Laits, bahwa takut kepada Allah dapat dilihat indikasinya dalam tujuh hal berikut ini:

1. Lidahnya: Orang yang takut kepada Allah, selalu berusaha mencegah lidahnya dari berbohong, menggunjing, mengadu domba, membual dan mengobral perkataan yang tidak berguna. Ia akan menjadikan lidahnya sibuk untuk selalu zikir kepada Allah swt., membaca Al-quran, berdiskusi dan mengkaji ilmu.

2. Hatinya: Orang yang takut kepada Allah. tidak akan mengeluarkan rasa permusuhan, kebohongan, dan kedengkian dari dalam hatinya. Karena kedengkian itu dapat merusak kebaikan, sebagaimana sabda Rasulullah saw.: yang artinya; " Sesungguhnya dengki itu akan membakar hangus kebaikan, sebagaimana api yang membakar kayu bakar ". Ketahuilah, bahwa dengki itu termasuk penyakit hati yang sangat berbahaya. Dan semua penyakit hati, tidak dapat disembuhkan melainkan dengan ilmu dan amal.

3. Penglihatannya: Orang yang takut kepada Allah, tidak akan melihat pada yang haram, baik mengenai makanan, minuman, pakaian dan lain sebagainya. Dia tidak memandang dunia dengan nafsu ambisi dan keinginannya, tetapi dia memandangnya untuk mengambil pelajaran dan ibrah. Dia tidak memandang pada sesuatu yang tidak halal dilihat olehnya. Rasulullah saw. bersabda: " Barangsiapa yang memenuhi matanya dengan sesuatu yang haram, maka Allah akan memenuhi matanya dengan api neraka, kelak dihari kiamat.

4. Perutnya: Orang yang takut kepada Allah, tidak akan memasukkan makanan yang haram kedalam perutnya, karena yang demikian itu adalah dosa yang besar. Rasulullah saw. bersabda: " Apabila sesuap nasi jatuh kedalam perut anak cucu Adam, maka malaikat yang ada dibumi dan dilangit melaknatinya selama suapan makanan itu berada dalam perutnya dan kalau ia mati dalam keadaan demikian, maka tempatnya adalah neraka Jahannam ".

5. Tangannya: Orang yang takut kepada Allah, tidak mau menerima sesuatu yang haram, tetapi selalu berusaha untuk menggapai dan meraih yang mengandung unsur ketaatan dan dapat mendekatkan diri kepada Allah swt. Diriwayatkan dari Ka'ab bin Akhbar, ia berkata: " Allah swt. menciptakan suatu perkampungan dari zabarjad yang berwarna hijau. Dalam perkampungan itu terdapat seribu rumah, didalam sertiap rumah terdapat seribu kamar. Tidak ada yang dapat menempati tempat yang indah itu kecuali seseorang yang apabila disodorkan atau ditawarkan kepadanya sesuatu yang haram dia menolak dan meninggalkannya, karena takut kepada Allah swt. "

6. Kedua kakinya: Orang yang takut kepada Allah tidak akan melangkahkan kakinya untuk berjalan dalam kemaksiatan kepada Allah. Tetapi kakinya digunakan berjalan dalam ketaatan kepada Allah dan mencari keridhoan-Nya dan berjalan kearah kebaikan, bergaul bersama ulama dan orang-orang sholeh.

7. Ketaatannya: Orang yang takut kepada Allah. selalu mengorientasikan segala aktifitas ketaatan dan kesalehannya hanya untuk mencari keridhoan Allah, menjahui sifat riya' dan kemunafikan.
Jika seseorang telah melakukan yang demikian itu, maka ia termasuk dalam kategori orang-orang yang sebagaimana disebutkan dalam firman Allah swt. dalam surah Az-Zukhruf ayat 35:

Yang artinya: " Dan kehidupan akhirat itu disisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa ".

Mereka berada didalam surga yang penuh dengan kenikmatan, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah swt. dalam surah Al-Hijr ayat 45 berikut ini:

Yang artinya: " Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman dan mata air yang mengalir. " (QS. Al-Hijr: 45)

Dan firman Allah swt.: " Sesungguhnya orang-orang bertaqwa itu berada dalam surga dan kenikmatan. " (QS. Ath-Thur: 17)

Dan firman-Nya: " Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam tempat yang aman. " (QS. Ad-Dukhan: 51)

Dari ayat-ayat tersebut dapat diambil pengertian bahwa seakan-akan Allah swt. berfirman: " Sesungguhnya mereka ( orang-orang yang bertaqwa itu ) akan selamat dari neraka besuk dihari kiamat."

Seyogyanya orang yang beriman mengambil posisi tengah antara takut ( khauf ) dan harapan ( raja' ). Dia harus selalu mengharapkan rahmat Allah swt. dan tidak putus asa. Allah swt. berfirman dalam surah Az-Zumar: 53 berikut ini:

Yang artinya: " Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. " (QS. Az-Zumar: 53)

Beribadahlah menyembah Allah, meninggalkan segala perbuatan yang buruk dan bertobat kembali kepada Allah swt.

Diceritakan, bahwa suatu ketika Nabi Daud as. Duduk di majelisnya dengan membaca kitab Zabur, tiba-tiba ia melihat seekor ulat merah ditanah, lalu ia berkata didalam hatinya: " Apa yang dikehendaki Allah swt. dengan ulat ini? " Kemudian Allah mengijinkan kepada ulat itu berbicara: " Wahai Nabi Allah ketika siang Allah mengilhamkan kepadaku untuk membaca: Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar), sebanyak seribu kali dalam setiap siang hari. Dan ketika malam Allah swt. memberikan ilham kepadaku untuk membaca: " Allaahumma shalli 'alaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ' alaa aalihi wa shahbihi wa sallam ( Ya Allah, anugrahkan rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad seorang Nabi yang ummi dan juga kepada kepada keluarga dan sahabat beliau ), sebanyak seribu kali setiap malam. Lalu bagaimana halnya dengan Anda? Apa yang Anda katakan wahai Nabi Allah, agar aku dapat mengambil sesuatu yang bermanfaat dari Anda."

Atas jawaban ulat itu. Nabi Daud as. merasa menyesal, atas suara hatinya yang bernada meremehkan terciptanya ulat tersebut. Dia menjadi takut kepada Allah swt., maka ia bertobat dan berserah diri kepada-Nya.

Adalah Nabi Ibrahim as. kekasih Allah, ketika ingat kesalahannya ia menjadi tak sadarkan diri dan gemuruh rasa takut di dalam hatinya terdengar dari jarak sejauh satu mil. Kemudian Allah mengutus Malaikat Jibril untuk mendatanginya dan berkata: " Tuhan Yang Maha Perkasa membacakan ( berkirim ) salam kepadamu, dan berfirman: " Apakah Anda melihat seorang kekasih takut pada kekasih pujaannya." Ibrahim berkata " Wahai Jibril, ketika aku mengingat kesalahanku dan berfikir tentang dasyatnya siksaan-Nya, maka aku menjadi lupa akan hubunganku dengan Kekasihku."

Demikian itulah sifat dan karakter para Nabi, wali, orang=orang yang sholeh dan orang-orang zuhud, maka renungkanlah!

Jumat, 17 Februari 2012

MALU DAN KESEMPURNAAN MANUSIA

Malu menurut bahasa ialah perubahan dan peralihan manusia, karena takut atau khawatir terhadap suatu perbuatan yang menyebabkan dirinya tercela oleh orang lain, sedangkan menurut syara' malu adalah perangai atau tingkah laku yang membangkitkan seseorang untuk menjauhi perbuatan-perbuatan buruk.

Kesempurnaan berasal dari kata dasar "sempurna" yang mendapat awalan "ke" dan akhiran "an" yang artinya utuh tanpa cacat dan aib. Kesempurnaan manusia berarti keutuhan sebagaimana layaknya manusia. Dikatakan buah anggur sempurna, tentu berkaitan dengan kelezatannya, warnanya, bentuknya, dan rasanya.

Diantara makhluk-makhluk Alloh SWT. manusialah yang paling mulia dan sempurna, dimuliakan kedudukannya   atas makhluk lain, karena mempunyai gabungan macam-macam sifat yang komplit atau nilai lebih yang tidak dimiliki oleh makhluk lain.

Dengan akalnya manusia dapat mengetahui hal-hal rahasia dapat menikmati keindahan yang beraneka ragam dari satu jenis bahan makanan dapat dijadikan berbagai jenis makanan, sedang hewan tidak, cukup rumput sebagai rumput.

Manusia juga dapat hidup dalam kondisi lingkungan sebagaimana di Kutub ataupun di padang Sahara. Manusia   cepat ddan mudah menyesuaikan diri dengan benda-benda yang ada disekitarnya. Seorang pengemudi bis, dirinya akan menyesuaikan dengan bis saat dia mengemudikannya, begitu juga dengan mereka yang mengendarai motor, sepeda, mobil, dan sebagainya.

Alloh SWT berfirman dalam surah Al-isra' ayat 70 yang artinya: " Dan sungguh Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka didaratan dan dilautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang Kami ciptakan ".


Kesempurnaan yang telah dikaruniakan Alloh SWT kepada manusia harus dipertahankan dan diperjuangkan, agar kesempurnaan itu tetap utuh, karena banyak batasan-batasan yang harus ditaati. Kalau hidup hanya asal hidup, maka tak ada masalah, tapi karena hidup ini adalah mazroatul akhirah, maka manusia diuji untuk mempertahankan kesempurnaan itu, sehingga benar-benar diketahui mereka yang sempurna dan tidak sempurna.

Berlajunya era yang mengacu pada globalisasi internasional, ada kecenderungan pada manusia kurang memperhatikan unsur-unsur nalurilah yang pada hakikatnya menyuruh kepada kebaikan, kebenaran dan kemashlahatan.

Rasa malu yang merupakan naluri manusia sering kali disepelekan, dianggap kolot dan ketinggalan jaman. Seorang Ayah dan Ibu dengan memakai pakaian pendek, santai bersama putra-putrinya dianggap sepele tidak mempunyai ekses, Padahal kalau kita telusuri lebih dalam lagi, kita akan ketahui hal itu membawa ekses (akibat) negatif yang besar, apalagi bila putra-putrinya dalam usia puber.

Lalu siapa yang patut disalahkan bila kenakalan remaja terus meningkat?Bukankah hal itu bermula dari hal-hal yang dianggap sepele, yaitu hilangnya rasa malu pada orang tua.

Seluruh manusia memiliki rasa malu, terutama pada wanita. Wanita pada dasarnya malu menampakkan auratnya, tapi karena unsur nafsu yang bicara lebih menguasai dirinya, maka rasa malu terabaikan dengan alasan yang dibuat-buat.

Wanita yang memakai rok pendek saat duduk di job mobil Angkutan kota, secara reflek dia akan menutupi pahanya, agar tak terlihat oleh mereka yang ada disamping ataupun didepannya. Ini membuktikan manusia tidak bisa lepas dari rasa malu. Tapi kenapa ia biarkan bathinnya tertekan dan terus tertekan oleh nalurinya sendiri? Tanpa kesadaran untuk mewujudkannya dalam perbuatan. Padahal kesempurnaan seseorang terlihat dari bagaimana dia memahami suatu kebenaran serta mengamalkan, walau sekecil apapun. Terutama pada rasa malunya yang manivestasinya mengarah pada kesempurnaan akhlak.

Rasululloh SAW bersabda:

"Sesungguhnya semua agama itu mempunyai akhlak, dan akhlak Islam itu adalah perangai malu" 


Adapun tiga macam malu yang merupakan sendi dari kebaikan itu adalah :

  1. Malu kepada diri sendiri;
  2. Malu kepada manusia;
  3. Malu kepada Alloh SWT..

Malu kepada diri sendiri, malu kepada dirinya yang selalu bergelimang dosa yang sedikit amal ibadahnya dibandingkan orang lain, kemudian mendorongnya untuk lebih meningkatkan amal ibadahnya dan pengabdiannya kepada Alloh SWT.

Malu kepada manusia, menahan dirinya dari hal-hal tercela karena orang lain, sehingga terpelihara dari suatu kejahatan. Walaupun tidak mendapatkan pahala yang sempurna, juga diharapkan kebaikannya dari Alloh SWT. atas terpeliharanya dari hal tersebut.

Malu kepada Alloh SWT., tidak berani melanggar apa yang telah menjadi ketetapan-Nya dalam dirinya terpatri kuat bahwa Alloh SWT. senantiasa melihat apa yang dilakukannya, walau tersembunyi sekalipun.

Jika ketiga malu tersebut ada dalam diri seseorang, dijamin akan terpelihara dari hal-hal yang tercela, maka sempurnalah dirinya sebagai manusia. Namun jika hal tersebut hilang, maka hilanglah identitasnya sebagai manusia. Sebagaimana firman Alloh SWT. dalam surah Al-A'raaf ayat 179 yang artinya: " Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi Neraka Jahananam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Alloh), mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kebesaran Alloh), dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Alloh).mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. "

Meskipun malu itu merupakan naluriah manusia dalam penggunaannya memerlukan usaha. Ilmu pengetahuan dan niat yang tulus perlu dilatih untuk mengakui bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah, sehingga dengan kebiasaan tersebut sempurnalah sebagai manusia, caranya mudah dengan selalu bertanya pada hati nurani dalam setiap perbuatan.

Sabda Rasululloh SAW :

" Sesungguhnya didalam tubuh ( Manusia ) ada segumpal darah, bila baik, maka baiklah seluruhnya, dan bila rusak, maka rusaklah tubuh seluruhnya, dialah hati. " 

Maka dari itu, marilah kita budayakan rasa malu yang tinggi sebagai taming menghadapi era globalisasi, demi terciptanya manusia seutuhnya.

Minggu, 12 Februari 2012

Migrain apa penyebabnya dan bagaimana SOLUSINYA?

Secara definisi klinis, migrain merupakan gangguan neurologik paroksismal dengan gejala berupa serangan nyeri kepala spontan atau dicetuskan secara episodik yang disertai gangguan fisik seperti mual, muntah, juga lebih sensitif terhadap suara dan cahaya serta bau-bauan.

Banyak faktor yang diduga sebagai pencetus timbulnya migrain, contohnya adalah kebiasaan mengkonsumsi minuman berakohol atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi.

Kita sering mendengar tentang kata migrain yang oleh sebagian besar orang diartikan sebagai nyeri kepala sebelah. Menurut data Health Journal, jumlah penderita wanita tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan pria dan paling banyak terjadi setelah seseorang mengalami masa pubertas.

Gejala khas nyeri kepala pada migrain berupa nyeri kepala sebelah, berdenyut, bertambah dengan aktifitas yang berlangsung sampai beberapa jam atau hari. Meski sering dirasakan disalah satu sisi kepala namun nyerinya bisa berpindah atau mengenai kedua sisi sekaligus.

Migrain lebih jarang ditemukan dibanding gangguan tipe headache (nyeri kepala tipe tegang) yang lain. Keadaan ini memungkinkan migrain kurang dikenal oleh kalangan medis. Disamping itu, lebih dari setengah penderitanya tidak mencari pertolongan medis saat serangan sehingga luput diagnogsa dan tidak segera tertangani secara benar.

Untuk lebih mudah memperjelas diagnosa migrain, kalangan kedokteran kerap memakai kriteria diagnosis migrain menurut IHS ( Internasional Headache Society ). Dalam diagnosis tersebut, seseorang disebut menderita migrain jika:

  1. Minimal terdapat 5x serangan yang memenuhi kriteria 2-4.
  2. Nyeri kepala menyerang selama 4-72 Jam (tanpa terapi atau kegagalan terapi)
  3. Nyeri kepala dengan diikuti minimal 2 dari gejala seperti nyeri kepala sebelah, berdenyut bertambah akibat aktifitas fisik secara rutin seperti jalan atau mendaki tangga.
  4. Selama nyeri kepala diikuti rasa mual yang kadang disertai muntah.
  5. Sensitif terhadap sinar atau suara.
PENYEBAB MIGRAIN

Meski belum diketahui pasti penyebabnya, migrain diperkirakan terjadi akibat adanya hiperaktivitas implus listrik otak yang meningkatkan aliran darah ke otak dan mengakibatkan terjadinya pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi (peradangan) yang menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala lain.


Kemungkinan migrain yang lain adalah gara-gara gangguan fungsi peredaran darah pada otak. Timbulnya gejala-gejala yang mendahului keluhan migrain kemungkinan disebabkan adanya penyempitan pembuluh darah di otak. Sedangkan keluhan sakit kepala yang menyertai migrain terjadi akibat melebarnya pembuluh nadi kulit kepala. Dicurigai gangguan ini berkaitan dengan perubahan-perubahan yang sangat rumit dari system syaraf, pembuluh darah, dan reaksi biokimia dalam tubuh.

Banyak faktor pencetus yang diduga menyebabkan timbulnya migrain antara lain:
  • Terlalu banyak tidur atau kurang tidur.
  • Lapar atau Telat makan.
  • Stress atau ansietas ( Cemas ).
  • Hormonal seperti menstruasi.
  • Cahaya terang.
  • Trauma kepala.
  • Perubahan cuaca.
  • Makanan/Minuman seperti alkohol, kafein, keju, pengawet.
  • Kerja fisik berlebihan.
Faktor fisiologis dalam tubuh pun dapat menjadi pencetus migrain. Misalnya bila melakukan gerakan membungkukkan badan atau meregangkan badan , kelelahan, atau melakukan aktivitas fisik terlalu berat. Penyebab migrain lainnya adalah faktor emosi, misalnya stress, kegembiraan yang berlebihan, rasa tertekan, takut, kuatir, dan lain-lain. Bukan hanya itu, pil KB atau obat-obatan yang mengandung estrogen, gangguan keseimbangan hormonal saat menstruasi, merokok, cahaya matahari, hawa dingin, kurang tidur, atau kelewat banyak tidur juga menjadi penyebab migrain.

PENATALAKSANAAN MIGRAIN

Prinsip penanganan nyeri kepala adalah terapi abortif dan terapi preventif. Terapi abortif bertujuan meredakan nyeri kepala pada saat gangguan itu menyerang, sedangkan terapi preventif bertujuan mencegah agar frekuensi lama dan intensitas serangan nyeri yang berikutnya dapat berkurang atau mungkin bisa hilang.

Pemilihan obat terapi abortif bergantung pada intensitas dan frekuensi nyeri, gejala penyerta dan riwayat pengobatan sebelumnya. Sedangkan untuk terapi preventif bisa terapi farmaka (dengan obat) atau non farmaka (tanpa obat). Untuk melepaskan diri dari derita migrain, sekarang ini tersedia berbagai jenis obat. Hanya obat-obatan umumnya punya efek samping. Sakit kepala memang hilang, namun sebagai gantinya, tiba-tiba muncul rasa nyeri di ulu hati atau mual.

Terapi non farmaka akan membantu pencegahan migrain dimulai dengan edukasi tentang penyakit, menghindari faktor pencetus, olahraga, perubahan gaya hidup yang lebih baik. Cara mudah yang dianjurkan untuk mengatasi keluhan migrain adalah relaksasi. Cara ini bisa menimbulkan perasaan tenang dan menghadirkan oksigen lebih banyak ke paru-paru. Dengan demikian, tubuh jadi lebih nyaman. Dalam waktu tertentu upaya ini bisa menambah kebugaran sehingga organ dibagian kepala tak mudah mengalami gangguan.

Mengajarkan agar gaya hidup teratur dalam tidur, makan, olahraga, dan menghindari faktor pencetus akan sangat berguna.

Minggu, 29 Januari 2012

Bersahabat dengan kalori

Penelitian membuktikan bahwa untuk mengurangi berat badan, diet kalori sangat efektif dibanding terapi lain. "Untuk mengurangi berat badan, yang diperlukan adalah memperhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar lewat metabolisme dan aktifitas fisik. Namun hasil riset kami membuktikan bahwa yang penting adalah mengurangi kalori, entah itu lewat diet makanan atau olahraga rutin setiap hari." kata dr. Leanne Redman dari Pennington Biomedical Research Center Louisiana, Amerika Serikat.

Pada intinya, diet itu harus menyenangkan, variatif, kreatif, tidak membosankan, dan tentu harus sehat. Diet sehat berarti tidak membuat orang yang sedang melakukan diet kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Banyak orang melakukan diet ketat sampai lupa bahwa tubuh juga membutuhkan asupan kalori baik dari lemak, karbohidrat, maupun protein yang mencukupi.

Tiga Macam Diet Kalori

Adalah sebuah hukum emas dalam usaha mengurangi berat badan, yaitu bahwa kalori yang masuk kedalam tubuh harus lebih kecil dibanding kalori yang terbakar dan keluar dari tubuh. Jika hal itu terjadi, bisa dipastikan bahwa program Anda mengurangi berat badan dan membentuk badan yang ideal tidak hanya sebatas mimpi.

Kebutuhan akan kalori juga sangat berpegaruh saat menentukan program diet seperti apa yang cocok dengan tubuh Anda. Sebagai contoh, jika Anda melakukan tiga metode diet yang berbeda dalam jangka waktu yang berlainan dan masing-masing metode itu meletakkan perhatian pada salah satu makronutrien seperti karbohidrat, protein, atau lemak, maka efek antara satu metode dengan metode yang lain akan berbeda jika dibandingkan.

Diet Karbohidrat. Dengan menyandarkan kebutuhan kalori tubuh hanya dari karbohidrat, maka pengaruh terbesarnya akan terasa pada kandungan gula darah Anda. Kalori yang diperoleh dari karbohidrat akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Hal tersebut tentu akan berpengaruh akan pada sekresi hormon insulin yang berfungsi untuk mengolah glukosa yang masuk dalam tubuh.

Sebagian besar karbohidrat yang telah diolah oleh insulin itu akan disimpan sebagai glikogen dalam jaringan otot dan organ hati. Namun, jika kedua tempat itu sudah tidak bisa  menampungnya, maka kelebihannya akan menjadi lemak. Jadi, jangan mengira jika orang yang hanya makan nasi atau roti saja, tubuhnya tidak bisa menjadi gemuk atau berlemak. Selain itu, kadar insulin yang tinggi akan terpacu oleh tingginya karbohidrat akan menyebabkan berhentinya pembakaran lemak sebagai tenaga. Al hasil, lemak justru akan menumpuk disana-sini.

Diet tinggi karbohidrat namun rendah asupan protein seperti diatas juga menyebabkan berkurangnya daya tubuh membentuk sel dan memperbaiki sel yang rusak. Protein bertugas sebagai pembangun sel tubuh yang utama. Karena tubuh adalah struktur yang dinamis, berarti sel-sel tubuh tertentu akan rusak dan memperbaiki diri. Kekurangan protein sangat berpengaruh buat regenerasi sel yang rusak, terutama untuk sel pembentukan jaringan otot. Jaringan sel otot adalah jaringan sel yang paling aktif beregenerasi di dalam tubuh.

Diet Protein. Jika diet Anda dititikberatkan pada protein yang juga merupakan makronutrien, maka konsekuensinya, kadar asam amino dalam tubuh Anda yang akan naik. Hal itu akan berpenaruh pada sekresi glucagon, yaitu hormon yang berfungsi untuk mengurangi kadar inusilin. Hasilnya, peredaran glukosa dalam hati akan terpengaruh sehingga kadar juga akan naik. Asam amino dalam aliran darah juga akan mempengaruhi sekresi insulin yang berpengaruh pada daya asup asam amino dalam jaringan tubuh.

Praktiknya sangat sulit untuk tetap melakukan diet tinggi protein dalam jangka waktu lama. Selain karena menyebabkan kekurangan nutrisi yang mungkin disebabkan karena kurangnya konsumsi buah-buahan dan sayur, juga karena sebagian besar bahan makanan yang mengandung protein tinggi biasanya memiliki kandungan lemak yang tinggi pula, seperti daging, susu, dan telur.

Diet Lemak. Apabila diet lemak yang menjadi acuan, kadar asam lemak dalam darah akan naik. Kenaikan itu tidak akan berpengaruh pada kadar insulin ataupun glucagon melainkan berpengaruh pada meningkatnya asam lemak yang tetap akan menyebabkan kandungan lemak dalam tubuh relatif tinggi.

Nah, untuk hasil yang terbaik, kita harus mengkombinasikan tiga macam metode diet nutrisi makro tersebut. Gabungkan ketiganya dengan cara mengkonsumsi sedikit karbohidrat, sedikit lebih banyak protein, dan kurangi lemak sedapat mungkin. Jika dibuat takaran akan menghasilkan persentase seperti ini, 30-40% kalori hendaknya berasal dari bahan makanan berkarbohidrat, 30-50% kalori kita peroleh dari protein, dan sekitar 20-30% kalori merupakan hasil asupan makanan yang berlemak.

Imbangi Dengan Olahraga

Diet sehat hanya dapat diperoleh jika di imbangi dengan berolahraga secara teratur. Gerakan-gerakan otot pada saat berolahraga selain melatih konstraksi otot, juga berfungsi untuk membakar lemak disekitar bagian tubuh itu sebagai akibat dari panas yang dihasilkan dari konstraksi otot secara teratur.

Untuk mengoptimalkan pembakaran lemak tersebut. Anda dapat menggunakan produk-produk suplemen herbal yang membantu mengaktifkan kelenjar kerigat, sehingga proses pembakaran lemak dapat berlangsung lebih efektif.

Diluar itu semua, hidup haruslah dinikmati. Berolahraga, diet, sekaligus menikmati makanan-makanan sehat secara bersamaan akan menjadi sangat menyenangkan jika semuanya dilakukan dengan teratur dan tidak berlebihahan. Saatnya kita bersahabat dengan kalori, menjadikannya sebagai teman yang berguna namun tidak menyusahkan kita. Tetap sehat, tetap bersemangat!!!.

Perusak Lingkungan Bernama Sampah Plastik

Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas kantong plastik itu benar-benar terurai. Namun yang menjadi persoalan adalah dampak negatif sampah plastik ternyata sebesar fungsinya juga. Apakah Anda tahu bahaya apa saja yang disebabkan kantong plastik bagi lingkungan hidup?

Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah.

Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika diproses pembakarannya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup oleh manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembekakan hati, gangguan sistem saraf, dan memicu depresi.

Sampah kantong plastik juga menyumbat saluran-saluran air dan tanggul, sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk. Diperlukan lima ratus juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika sampah-sampah ini dibentangkan, maka dapat membungkus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat!

Coba bayangkan betapa fantastisnya sampah plastik yang sudah terlampau menggunung di bumi kita ini.

Dan tahukah Anda, diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya?Coba kalikan dengan jumlah penduduk di kota tempat Anda tinggal.

Selain itu, lebih dari 17 miliar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia setiap tahunnya. Kantong plastik mulai marak digunakan sejak masuknya supermarket di kota-kota besar bahkan sekarang sudah merambat di perdesaan.

Sampah Plastik Dapat Menyebabkan Perubahan Iklim?

Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Proses produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah, sampah plastik mengeluarkan gas rumah kaca.

Lantas, solusi apa yang dapat dilaksanakan untuk mengatasi sampah kantong plastik? Berbagai upaya menekan penggunaan kantong plastik pun dilakukan oleh beberapa negara, salah satunya dengan melakukan upaya kampanye untuk menghambat terjadinya pemanasan global. Sampah kantong plastik telah menjadi musuh serius bagi kelestarian lingkungan hidup. Jika sampah bekas kantong plastik itu dibiarkan di tanah, dia akan menjadi polutan yang signifikan. Kalau di bakar, sampah-sampah itu pun akan secara signifikan menambah kadar gas rumah kaca di atmosfer.

Apa yang harus kita lakukan? Kurangi penggunaan kantong plastik sekarang juga dan gunakan tas kain setiap kali berbelanja. Jika hanya membeli sedikit, masukan barang belanjaan ke dalam tas. Ingatkan orang terdekat Anda untuk selalu membawa tas kain saat belanja. Ingatkan toko langganan Anda untuk mengurangi pemberian kantong plastik.

Jangan membakar sampah plastik karena racun yang ada dalam sampah tersebut akan membuat polusi di udara termasuk pada udara yang kita hirup yang dapat membuat kita sakit. Jangan mengubur sampah plastik karena racun yang ada dalam tanah akan tercemar begitu juga lingkungan di sekitarnya. Jangan membuang sampah plastik, karena racun yang ada dalam sampah dapat mencemari lingkungan di sekitar kita, makhluk hidup dan lingkungan kita akan mengalami kerusakan dan racun akan terus bertambah dimana-mana.

Sabtu, 28 Januari 2012

MENGINGAT KEMATIAN


Kematian adalah suatu hal yang pasti. Kedatangannya tidak diragukan lagi. Ia laksana pintu, setiap orang akan melewati pintu kematian. Bukankah Allah swt. telah menyatakan, setiap makhluk yang berjiwa (hidup) pasti akan mengalami kematian, sebagaimana dalam firman-Nya surah Ali Imron ayat 185 yang artinya: "tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati."

Kematian itu bila datang waktunya menemui kita, tak seorangpun dapat menghindarinya, walau kemanapun kita akan lari dan pergi. Juga tak dapat dimajukan atau dimundurkan walau sesaatpun. Kematian dalam berbagai bentuk dan caranya adalah kehendak Allah  swt. sebagaimana firman-Nya dalam surah An-Nisa' ayat 78 yang artinya:" Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada dibenteng yang tinggi kokoh".

Bagi orang mukmin, kematian merupakan jembatan penyeberangan menuju kehidupan yang lebih baik, yang kekal abadi, yaitu kehidupan di alam akhirat. Bukanlah berarti, dengan matinya seseorang, lalu dikuburkan didalam tanah, maka materi badannya menjadi tanah pula. Karenanya selesailah pula segala urusan, tidak ada apa-apa lagi setelah itu. Tetapi menurut ajaran islam, nanti manusia akan dihidupkan kembali dialam akhirat untuk diadakan perhitungan terhadap apa yang telah dilakukan selama hidup didunia. Jika manusia telah berbuat kebaikan, tentu akan dibalas dengan kenikmatan Surga. Dan jika ia telah melakukan kejahatan,  tentu akan dibalas dengan siksaan Neraka. Sebagaimana firman Allah swt dalam surah Az-Zalzalah ayat 7-8 yang artinya:" Siapa saja yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan siapa saja yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula".

Meskipun manusia telah mengetahui, kehidupan didunia ini akan berakhir dengan kematian, namun kebanyakan manusia itu lupa dan lalai. Ia lupa dan lalai karena sangat cintanya pada dunia(hubbud dunya), terpesona dan tertipu dengan keindahan dunia serta sangat mencintai dorongan syahwat dan kesenangan-kesenangannya.

Padahal Al-qur'an telah memperingatkan, kehidupan duniawi hanyalah merupakan suatu permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara sesama kita serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak. Sebagaimana firman Allah swt. dalam surah Al-Hadid ayat 20 yang artinya:" Ketahuilah, sesungguhnya dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak".

Kesenangan hidup didunia ini hanyalah sebentar dan sementara, sebagaimana firman Allah swt. dalam surah Al-Mu'min ayat 39 yang artinya:" Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal".

Oleh sebab itu, janganlah hendaknya kita terpedaya dengan kesenangan dan kenikmatan dunia ini. Bila kematian (ajal) telah datang menemui kita, segala macam kesenangan tersebut akan ditinggalkan. Harta, pangkat kedudukan, anak, istri/suami, dan lain-lain ditinggalkan. Yang akan kita bawa sebagai bekal untuk menghadapi kehidupan akhirat hanyalah amal dikala hidup didunia sekarang.

Maka Rasulullah saw. mengingatkan:" Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan segala macam kelezatan (kematian)" (HR.Turmudzi)

Anjuran islam tentang memperbanyak mengingat kematian, serta menganggap rendah persoalan kehidupan dunia, tidaklah berarti kita harus membenci dan meninggalkan keduniaan, islam tidaklah membuat pandangan sempit semacam ini. Tetapi anjuran tersebut adalah untuk memperdalam iman terhadap adanya kehidupan yang kedua kali yang abadi, yaitu manusia harus berusaha berbuat sesuatu yang dapat didunia, sesuai dengan pokok ajaran agama islam kepada yang hak, yang benar, yang baik dan kepada amal shaleh.

Dengan mengingat kematian, kita akan dapat mengisi makna dan tujuan hidup ini, yaitu untuk mengabdi kepada Alloh yang telah menciptakan makhluk-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam surah Adz-Dzariyyat ayat 56 yang artinya:" Dan Aku(Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku".

Bagaimana cara kita mengingat kematian itu?

Mengingat kematian itu bukan hanya semata-mata menyebut kata " MATI " setiap waktu dengan sebanyak-banyaknya. Tetapi mengingat kematian yang berguna dan bermanfaat dalam menumbuhkan kesadaran pada diri seseorang adalah seperti diterangkan Syeikh Abdullah Ba'alami Al-Haddad dalam bukunya "An-Nashaihud diniyyah":" Disamping mengucapkannya itu, wajib pula adanya pemikiran yang dimantapkan dalam kalbu (hati sanubari), juga dihadirkan (disandarkan) kalbu itu sewaktu mengingat pada kematian, sewaktu diucapkannya dengan lisan, senantiasa diingatnya sebagaimana keadaan disaat mengahadapi berbagai kesulitan ketika sudah hampir nafasnya yang penghabisan, juga bagaimana dikala sakaratul maut yang pasti akan dialami olehnya nanti. Bukan itu saja, tetapi juga mengingat-ingat apa yang ditemuinya diakhirat kelak. Selain itu, apa pula yang akan diperolehnya sebagai penghujung kehidupannya dalam alam fana ini, apakah diperoleh mati husnul khatimah(penghabisan yang baik) ataukah suul khatimah (penghabisan yang buruk)".

Ingat semacam inilah yang perlu ditanam dalam-dalam dilubuk hati kita setiap saat dimana saja kita berada. Hal inilah yang sangat bermanfaat dan sangat berkesan didalam diri kita, dalam rangka mengingatkan kepada kematian.

Untuk mendorong kepada pemikiran-pemikiran dan ingatan tersebut, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:
  1. Sering berziarah kekuburan.
  2. Sering mengunjungi atau menyaksikan orang-orang yang sedang sakit kuat (Sakaratul maut).
  3. Sering mengunjungi orang-orang sakit.

Akhirnya marilah direnungkan syair berikut ini, yang mengingatkan kepada kematian, serta perlunya kita mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk menghadapi maut.

Bersiaplah engkau untuk sesuatu yang sudah pasti
Al-maut itu saat yang telah dijanjikan bagi manusia
Adakah engkau merasa tentram, hidup ditengah-tengah suatu kaum
Mereka semua telah mempunyai perbekalan menghadapi maut
dan sedangkan engkau tanpa perbekalan apa-apa?

Selanjutya perhatikan pula firman Allah swt., dalam Al-qur'an surah Al-Baqarah ayat 197 :

yang artinya:

"Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah Taqwa, dan bertaqwalah kepada-Ku(Allah swt.) Hai orang-orang yang berakal".
Datang kesini lagi yah di faikblogshare.com.Terimakasih.^_^
thanks for visits on this blog.^_^

Bloglog

Health Blogs
Health Directory Backlink Lists|Free Backlinks Adult Blog Directory Free Traffic at iWEBTOOL.com Link Exchange Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free Ping your blog, website, or RSS feed for Free My Ping in TotalPing.com Health Blogs - Blog Rankings Personal free counters Fight SPAM Antispam Mobile Edition
By Blogger Touch

Visitors