Stroke adalah kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak, akibat pecahnya pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan kondisi lumpuh pada penderitanya.
Pada dasarnya penyebab Stroke terbagi dalam 2 kategori besar:
a. Faktor yang tidak bisa dimodifikasi
- Ras
Penelitian membuktikan bahwa ras kulit putih memiliki resiko lebih besar terkena stroke dibandingkan dengan ras kulit hitam.
- Faktor keturunan
Orang dengan riwayat stroke pada keluarga, cenderung memiliki resiko lebih besar terkena stroke dibandingkan dengan orang tanpa riwayat stroke pada keluarganya.
- Usia
Semakin tua, Semakin besar pula resiko terkena stroke. Hal ini berkaitan dengan adanya proses degenerasi (penuaan) secara alamiah, dan umumnya pada orang usia lanjut, kondisi pembuluh darah lebih kaku, sehingga resiko pecahnya pembuluh darah lebih besar.
- Jenis kelamin
Laki-laki memiliki resiko lebih besar daripada perempuan. Hal ini terkait dengan kebiasaan laki-laki yang bekerja berlebihan, tidur terlalu larut, dan merokok. Rokok itu sendiri dapat menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah.
b. Faktor yang bisa dimodifikasi
- Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia adalah kondisi kadar kolesterol yang berlebih di dalam darah. Kolesterol ini akan membentuk plak atau kerak dalam pembuluh darah. Jika telah menumpuk bisa menyumbat pembuluh darah sehingga berisiko untuk pecah.
- Hipertensi/ Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi merupakan penyebab terbesar dari stroke. Pada kondisi ini terjadi gangguan peredaran darah karena mengecilnya diameter pembuluh darah yang memperkecil aliran darah ke otak. Dengan minimnya aliran darah ke otak, maka otak akan kekurangan suplai oksigen dan glukosa. Apabila kondisi ini terjadi secara terus menerus bisa berakibat pada matinya jaringan otak.
- Penyakit Jantung
Pusat aliran darah ditubuh adalah jantung, jika pusat dari aliran darah ini mengalami kerusakan, maka aliran darah di tubuh pun terganggu, termasuk aliran darah ke otak. Karena adanya gangguan ini, jaringan otak dapat mengalami kematian secara mendadak atau bertahap.
- Diabetes melitus
Kondisi ini adalah dimana kadar gula darah sangat berlebihan. Gula darah berlebih dalam pembuluh darah akan meningkatkan konsentrasi darah, sehingga meningkatkan tekanan darah, dan juga akan menurunkan elastisitas dinding pembuluh darah. keadaan seperti ini juga sangat beresiko untuk pecahnya pembuluh darah.
- Obesitas
Kegemukan juga merupakan salah satu faktor risiko stroke. Hal tersebut terkait dengan tingginya kadar lemak dan kolesterol dalam darah pada orang dengan obesitas.
- Merokok
Orang yang merokok memiliki kadar fibrinogen darah lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak merokok. Kadar fibrinogen yang tinggi ini akan menebalkan dinding pembuluh darah, sehingga pembuluh darah menjadi sempit dan kaku. Halo ini juga menggangu aliran darah ke otak
Cegah dengan suplemen tepat
K-OmegaSqua Plus dan K-SageePlus adalah produk herbal terbaik yang sangat tepat untuk mengatasi dan mencegah stroke. Kandungan Omega 3 yang tinggi pada K-OmegaSqua Plus mampu menstabilkan tekanan darah, mengikat kolesterol jahat yang menumpuk pada pembuluh darah serta meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Kandungan squalene pada K-OmegaSqua Plus meningkatkan suplai oksigen ke otak sehingga memaksimalkan nutrisi sel otak untuk bekerja maksimal dan mampu melancarkan peredaran darah sehingga baik untuk kesehatan jantung Anda.
Akar sagee merah (salvia miltiorrhiza) pada K-SageePlus terbukti memiliki efektifitas dalam menurunkan tekanan darah, memperbesar diameter pembuluh darah (vaso dilatasi), dan menurunkan penumpukan plak ataupun pembekuan darah berlebih. Dengan efektifitas ini, akar sagee merah sudah banyak digunakan dalam terapi mengatasi stroke. Penggunaan akar sage merah secara intensif sudah dilakukan di negara maju seperti Jepang dan Amerika dalam mengatasi penyakit Kardiovaskular (Jantung) dan Serebrovaskular (Otak).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar